Assalam...
Setelah penat dari bersiar-siar dan bersyair di Pantai Losari, sebelum balikk kami singgah menikmati pisang epe. Pisang epe dibuat menggunakan pisang abu/nipah merupakan menu jajanan orang di Makassar, saya pun baru pertama kali rasa sebenarnya. Di kawasan water front ini, gerai buka waktu malam jer, tapi kalau nak cari waktu siang kena ke gerai tepi jalan di Jalan Ujung Pandang dekat dengan Fort Rotterdam dan jeti nak ke pulau. Penjaja yang guna stall bergerak pun ada juga. Uniknya tiga suku kaum utama (Bugis, Makassar dan Mandar) yang mendiami Sulawesi mempunyai resepi tersendiri menggunakan pisang abu / nipah mengkal. Makassar dengan pisang epe, Bugis dengan sanggara peppe dan Mandar dengan anyoroi.
Menu pisang epe..harga tak letak pula, tapi sepiring ada 3 ketul lebih kurang 10,000 rupiah.
Pisang epe yang telah siap dibakar. Epe dalam bahasa Makassar sama maksud dengan peppe' dalam bahasa Bugis. Dalam Melayu lebih kurang ketuk atau tekan hingga leper.
Kami pilih sepiring pisang epe durian (air gula tu dah diletak durian, dapat bau je) dan...
sepiring pisang epe keju gula merah.
Ada penghibur jalanan, lambai jer dia akan datang menghiburkan anda then jangan lupa bagi tips ye.
Jus jeruk kegemaranku, jeruk tu adalah buah limau manis. Buah limau mereka panggil jeruk.
Alhamdulillah, licin kami bedal..kenyang perut senang hati, lain kali datang lagi...tahan pete'-pete' untuk balik rumah..
Wassalam.
No comments:
Post a Comment